Jumat, 15 Februari 2013

CSR (Corporate Social Responsibility) Penyaluran Bantuan


pada tanggal 31 Januari 2013 Tim GKM Peduli Jabar berangkat pada pukul 05.30 WIB menuju posko pusat Jakarta yang berletak di daerah cakung. tim pun sampai di posko pusat pada pk 08.00 berikut jadwal yang sudah dibuat untuk acara hari ini:
  • 08.28 – 08.58            : Berkumpul dan registrasi Official Car dan Pengurus.
  • 08.58 – 09.58            : Konsolidasi dan penentuan arah bantuan.
  • 09.58 – 10.28            : Coffee break + loading barang.
  • 10.28 – 10.58            : Penyerahan atribut GKM PEDULI dan pelantikan dan pengurus + foto bersama.
  • 10.58 – selesai          : foto bersama dan acara pelepasan bantuan perdana GKM PEDULI (Jakarta dan Jabar)
Sesudah Berkumpul dan melakukan registrasi kepada panitia lainnya tim pun melakukan persiapan dan didata terdapat 10 official car pada penyaluran bantuan pada hari ini. pada pk 08.58 ketua umum pun segera memberikan pengarahan dan konsolidasi mengenai acara pada hari ini. berikut ini adalah materi dan bahan sharing kepada seluruh panitia:



  1. Tujuan Dari Program GKM Peduli ini adalah untuk menunjukkan bahwa teori dan pelaksanaan di lapangan itu sangat jauh berbeda. sebagai contoh adalah kita biasa menganggap penyaluran bantuan itu mudah ternyata tidak semudah yang dibayangkan kita harus mengerti management penyaluran bantuan : satu contoh yang paling mudah adalah kebanyakan di posko bencana yang berada di daerah itu menumpuk, sebenarnya bantuan tidak pernah berhenti mengalir tetapi apakah bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran dan sampai kepada warga? untuk itulah kita perlu adanya transparasi dan management penyaluran bantuan. informasi yang tim dapat adalah banyaknya makanan siap makan yang dimakan tetapi biasanya posko tidak memperhitungkan tanggal kadaluarsa makanan dan akhirnya menjadi busuk dan sia2. Solusi yang sebaiknya dilakukan adalah menyediakan dapur umum pada daerah bencana. tetapi tidak sesederhana itu karena panitia juga harus memperhitungkan line antrian agar tidak terjadi "RUSUH" seperti yang kita sering dengar di media massa. 
  2. Sesudah barang yang akan disumbangkan dipacking yang rapi oleh bagian logistik maka sebelum barang dimuat ke dalam mobil angkutan , barang-barang tersebut akan dilakukan pemeriksaan lagi dan diberi seal untuk menandakan tidak ada barang yang hilang atau rusak selama perjalanan. barang tersebut diperiksa oleh ketua dan diberi seal oleh bagian logistik dan disesuaikan dengan surat jalan oleh sekretaris. sering kita lupa untuk menyiapkan surat jalan: tetapi kita harus mengetahui pentingnya kegunaan surat jalan tersebut. pentingnya control pada penyaluran bantuan dan cek berulang-ulang yang dilakukan mengacu pada Tertib Militer ( ada 3 hal )
Tertib Militer ada 3 hal yaitu
  1. Tertib Persiapan
  2. Tertib administrasi
  3. Tertib pelaksanaan
pentingnya ketiga hal tersebut dalam melakukan kegiatan apapun. pada konsolidasi sebenarnya ada beberapa panitia yang terlambat dan baru tiba pada pk 09.30 dan ketua tim juga mengatakan hal yang menarik yaitu "Jika anda memahami sebelum dipahami maka anda tidak akan emosi dan berakhir dengan aman" dengan contoh di atas yaitu karena ketua tim sudah tau sifat panitia yang telat tersebut maka memang sejak pk 08.00 ketua tim sudah melakukan langkah pencegahan seperti sudah melakukan morning call. karena memang sudah tau sifatnya yang sudah telat maka walaupun telat dan sudah diberikan sanksi yang tegas tetapi tidak ada emosi dan berakhir tetapi dengan aman.
pada konsolidasi juga disebutkan adanya "Hukum Tarik Menarik" yaitu apabila terdapat 2 insan yang saling berinteraksi dan kita namakan orang pertama A dengan sifat Rajin dan orang kedua B dengan sifat Malas, adanya 2 kejadian yang akan terjadi selama mereka saling berinteraksi yaitu
  1. A akan berubah menjadi Malas atau
  2. B akan berubah menjadi Rajindan repotnya lagi biasanya di dalam kehidupan nyata kita adalah hal negatif biasanya akan menarik lebih kuat dibandingkan dengan hal positif. ada contoh kasus lagi yang disampaikan
contoh kasus
ada 2 orang yang sudah sepakat untuk melakukan partner bisnis dan membuat sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. selama perjalanan ternyata telah diketahui bahwa 1 orang partnernya tersebut menjalankan proyek jasa konstruksi sendirian dan memakai perusahaan yang lain. dan ketika ditanya orang tersebut hanya menjawab "hal tersebut sudah biasa di dalam bisnis" ITULAH DASAR DARI SIKAP KORUPSI dan maka dari itu KORUPSI sulit diberantas karena orang yang salah menganggap hal tersebut tidak salah kata dirinya sendiri dan tidak menanyakan secara objektif. dan tidaklah mungkin orang apabila sudah bekerja keras dan disiplin tetapi belum sukses juga pasti ada masalah di dalam characternya.
MENGAPA KEBANYAKAN ORANG TUA LEBIH BERTANGGUNG JAWAB DIBANDINGKAN DENGAN ORANG MUDA?
Apabila seseorang sudah berusaha memikirkan kepentingan orang lain maka ia mulai bertanggung jawab. sebagai contoh adalah orang tua yang memikirkan anaknya secara tidak sadar orang tua akan bertanggung jawab untuk anaknya. dan menyangkut tentang orang tua adalah berikut penelitian pribadi ketua tim : biasanya orang tua yang bawel kepada anaknya adalah orang tua yang sayang  dan tidak ada satupun anak yang benar apabila orang tuanya pendiam. repotnya kalau orang tuanya pendiam karena kasian untuk anaknya.
Sesudah Rapat Konsolidasi selesai maka tim pun segera berangkat ke lokasi pertama yaitu ke Teluk Jambe Karawang di sana tim akan mengunjungi SMPN1 yang terendam banjir parah. kondisi jalan menuju ke sana pun sangat sulit medannya sangat sulit untuk ditempuh mobil sejenis sedan.
Dan sesudah mengunjungi karawang kami langsung menuju kawasan Kampung Pulo jatinegara
sesudah memberikan obat, makanan, gratis timpun mengalami kesulitan di daerah ini karena banyak preman di sekitar daerah tersebut. itulah yang menyebabkan susahnya bantuan masuk dan tepat sasaran. setelah penyaluran bantuan selesai kamipun berkumpul dan melakukan evaluasi terakhir. dalam evaluasi terakhir berikut ini hasil yang didapat.
  1. secara keseluruhan kegiatan hari ini berlangsung aman dan terkendali dan semua warga yang menerima bantuan senang
  2. sulitnya mengatur 23 orang panitia dan 10 official car dalam sebuah organisasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar